Day#2
Anak kecil itu nalar pendek - emosi tinggi sedangkan orang dewasa : nalar panjang - emosi rendah. Begitulah yang tercantum dalam materi komprod. Mmm...tapi dalam pelaksanaannya sangat sulit memperpanjang nalar ini. Jadi nya kita ikut-ikutan seperti anak2 hehehe. Mengingat pola komunikasi selama ini banyak sekali yang tidak produktif yang saya lakukan terutama dalam mengendalikan emosi dan kontrol intonasi suara. Saya gampang sekali tersurut amarah saat si kecil mulai "ngamuk" . Maafkan umi dan abi nak 🙏
Yup, saya dan suami punya masalah yang sama dalam kontrol emosi ini. Namun perlahan mulai belajar untuk memanjangkan nalar sehingga emosi rendah. Banyak2 istigfar dan tarik nafas. Ternyata benar dua hal ini sangat ampuh untuk meredakan emosi yang sedang tinggi. Alhamdulillah ada kemajuan sedikit dari perubahan sikap abang dan kima. Hari ini mereka cuma berantam sekali. Dan hari ini pun kima sudah paham cara meminta maaf ketika salah. Tadi saat saya lagi makan, kima melempar saya dengan mangkok kosongnya. Saya berusaha tenang, mimik wajah senyum dan menatap. Saya terharu kima bilang " ash..ash (red : maaf) sambil mengulurkan tangan dan tersenyum.
Fyi : kima ( 20 m), Abang (5y10m)
#Gamelevel1
#day2
#tantangankomunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Lelaki Ku
Terpisah jarak dan waktu dari orang yang dicinta Pergi jauh dari tanah kelahiran demi wujudkan cita Tekad membaja sebagai bekal diri ...
-
Nice HomeWork #8 Pada NHW#7 dalam tahap mencapai bunda produktif, saya sudah membuat kuadran aktivitas. Agar produktivitas tersebut terca...
-
Akhir-akhir ini saya perhatikan anak-anak itu ternyata sudah bisa punya cara belajar sendiri. Kalau kima lagi senang-senangnya bertanya &quo...
-
Day#5 Persoalan makan sendiri bearti sudah tuntas. Abang sudah terbiasa makan sendiri bahkan kima pun juga jadi ikut-ikutan makan sendiri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar