Selasa, 19 September 2017

Game Level 4 #day10

Kalau tidak kotor tidak belajar. Sepertinya moto tersebut betul banget. Kalau tidak berantakan ya tidak belajar. Messy is fun. Setiap anak itu senang mengeksplorasi sesuatu terutama sesuatu yang baru baginya.

Masa kanak-kanak hanya sekali dan tidak akan terulang kembali. Jadi biarkanlah mereka memuaskan hasrat keingintahuannya dengan "mengacak" semua benda2 yang ada disekitarnya. Kita orang tua hanya perlu1 meningkatkan sedikit kesabaran kita untuk melihat rumah yang tidak rapi tersebut dan menambah energi ekstra untuk merapikannya. Rumah yang berantakan bearti ada proses belajar mengajar yang terjadi di dalamnya.

#GameLevel4
#day10
#kuliahbunsayiip

Game Level 4 #day9

Akhir-akhir ini saya perhatikan anak-anak itu ternyata sudah bisa punya cara belajar sendiri. Kalau kima lagi senang-senangnya bertanya "ini apa?" "Itu siapa" "dia dimana?" Nanya berulang-ulang sampai dia puas.  Nah kalau abang karena lagi difokuskan untuk lancar membaca. Dia juga termotivasi sendiri untuk meningkatkan kemampuannya. Abang suka baca teks yang muncul di TV, berntanya jika ada kesulitan. Terus juga mengeja kalimat-kalimat yang dia temukan dibaju, jalan dan sebagainya. Buat abang hal seperti ini membuatnya lebih nyaman dalam belajar dibanding disuruh untuk duduk sambil baca buku paket sekolahnya 😅

#GameLevel4
#day9
#kuliahbunsayiip
#Gayabelajaranak

Game Level 4 #day8

Konsen utama saya masih seputaran target abang lancar membaca. Dari sekian cara yang dicoba Bermain flash card adalah cara yang paling menarik baginya. Tenryata ya lima juga senang, api dia lebih tertarik untuk bertanya (memposisikan dirinya sebagai guru 😀). Dia sangat semangat menunjukkan flash card dan bertanya itu apa.

Untuk kata2 yang tercantum di flash card yang saya beli tsb masih sederhana dan rayuan sudah lancar semua. Nah,akhirnya umi berkreasi dengan membuat flash card baru. Ukurannya dibuat sama pun warna tulisannya sama yaitu merah.  Kosa kata yang dimasukkan umi saring dari kata-kata yang sering muncul dalam buku paket sekolahnya, terutama kata kerja. Nah memang gala tersulit abang dalam mengeja kata yang ada awalan dan akhirannya mis: meng-, mem-, ber-, dkk. Terseleksi lupa klo sudah ketemu "ng" dan "nya".

Setelah itu untuk membuat lebih menarik kami main sambung kata, jadi flashcard yg kata kerja disambung dengan kata benda. Abang sangat senang kalo sudah begini. Memang semuanya harus serba pelan2 kalo sudah berurusan dengan membaca, PR banget bagi saya agar membuat abang tetap semangat belajar membacanya jangan sampai ngambek. Maklum dia orangnya moody banget. Tapi kalau belajar hitung2a dia tanpa disuruh akan melahap semua soal dengan anteng😊😊

#GameLevel4
#kuliahbunsayiip
#day8
#Gaya belajaranak

Senin, 18 September 2017

Game Level 4 # day7

Setiap anak belajar sesuai fitrahnya. Itu pun saya amati pada fayyad dan hakimad Di Usia yang menginjak 6 tahun fayyad sudah paham tentang hakikat Allah, Allah tempat berlindung, meminta dan memohon ampunan. Di usianya sekarang sudah mengerti shalat lima waktu. Jika ingin sesuatu berdo'a untuk dimudahkan, misalnya: mohon kesembuhan saat sakit. Walaupun belum bisa bacaan shalat setidaknya sudah mengerti shalat lima waktu. Semua itu butuh proses.

Hakima yang usianya bulan depan menginjak 2 tahun juga suka ikut-ikutan shalat. Kalau sudah dengar suara azan maka dengan spontan dia akan menyuruh abang dan abinya ke masjid, sementara dia juga langsung minta diantar ke kamar mandi wudhu.

Menyenangkan ternyata melihat anak-anak belajar sesuai fitrahnya. Tugas kita sebagai orang tua memfasilitasi agar berkembang dengan baik dan sesuai.

#GameLevel4
#day7
#kuliahbunsayiip
#gayabelajaranak

Sabtu, 16 September 2017

Game Level 4 #day6

Fayyad memang sudah fix punya gaya belajar kinestetik. Tapi, bukan sesuatu yang tidak mungkin suatu saat pasti berubah seiring tuntutan hidup (yaelah berat banget bahasanya wkwk).

Duduk di kelas 1 SDIT menuntut abang juga harus agak lebih serius dalam belajar. Sebenarnya tidak ada suatu keharusan sudah lancar membaca disekolah abang. Malah mereka lebih menekankan pada literasi. Jadi setiap anak dimotivasi dengan rajin membaca lewat fasilitas perpustakaan. Sejauh1 ini abang rajin pinjam buku. Selesai balikin dan lanjut pinjam buku lain. Abang semangat untuk hal yang satu ini meskipun dirumah buku itu dibaca bareng sama umi. Pesan yang mungkin ingin disampaikan oleh guru2 adalah dengan rajin membaca buku akan mempermudah untuk lancar membaca.  Ya mesti bersabar memang, dimana anak kinestetik lebih tertarik dalam hal2 yang berkaitan dengan motorik kasar dibandingkan motorik halusnya.

#GameLevel4
#day6
#kuliahbunsayiip
#gayabelajaranak

Jumat, 15 September 2017

Game Level 4 #day5

Hakima paling senang kegiatan outdoor.Hal sederhana yang hampir dilakukan setiap hari adalah bermain ditaman dekat rumah. Hakima bisa betah main ayunan disana 1 jam lebih.  Nah kesempatan ini jadi kesempatan bagus untuk belajar sambil bermain.

Anak seusianya paling senang diajak bernyanyi. Klo lagi main diluar gini saya bisa satu album lebih nyanyinya😉😉 Agar lebih bermakna kadang saya juga secara spontan menggubah lagu2 dan memasukkan pesan2 yang ingin saya sampaikan. Biasanya penanaman  nilai2 aqidah dan akhlak. Pokoknya jadi ibu memang harus kreatif dan PD.

#day5
#Gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Rabu, 13 September 2017

Game level 4 #day4

Bagi anak kinestetik duduk manis menulis adalah hal yang membosankan. Terbukti pada abang fayyad. Dari semua kegiatan belajar menulis adalah hal yang paling sulit baginya. Menulis sebuah kalimat singkat saja butuh waktu yang cukup lama karena banyak iklannya. Sambil garuk-garuk lah, bolak-balik buku dan sejenisnya. Makanya jangan ditanya soal bentuk tulisan yang dihasilkannya hehehe

Untuk mensiasati kebosanan dalam menulis, biasanya harus lihat mood abang.menulis apa yang dia inginkan dan menggunakan media apa saja yang dia suka, seperti malam ini abang nulis di lantai dengan kesepakatan setelah itu abang pel lantainya sampai bersih. Anak senang ibu pun tenang 😎

#gamelevel4
#gayabelajaranak
#day4
#kuliahbunsayiip

Selasa, 12 September 2017

Game Level 4 #day3

Hakima lagi senang2nya minta dibacain buku. Sebelum tidur dia akan mengambil satu buku untuk dibacain. Pas umi diminta bacain dia lebih tertarik untuk bertanya siapa / apa gambar yang ada di buku. Jadi kalau diperhatikan kima tidak terlalu betah mendengarkan cerita dari awal sampai akhir. Dia pasti akan menyela dengan pertanyaan. Kima paling senang jika bukunya bergambar, kalau hanya cerita biasa ga tertarik.

Sepertinya memang masih senang nya anak usia batita dengan gaya belajar visual dan kinestetik. Kinestetik disini juga sejalan dengan masa perkembangan motorik halusnya.

#GameLevel4
#day4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Jumat, 08 September 2017

Game Level 4 #day2

Sepulang kantor bibi laporan abang badannya panas, abang lagi lemas tiduran depan TV. Memang hari ini rencana mau ajak abang ke dokter karena semalam abang ngeluh tenggorokannya sakit dan sudah beberapa hari ini batuk.

Selepas maghrib kami pergi ke dokter, selama perjalanan biar hakima ga bosan saya kasih aktivitas ringan sambil mengamati gaya belajarnya. Kima minta ngaji, saya bacakanlah surat al fatihah. Baru setengah kima sudah motong, bilang mau baca. Yah umi ga bawa buku😅

Kalau diperhatikan,saat diperdengarkan suara musik atau tilawah.kima cepat bosen, makanya ga oernah anteng dengerin boneka hafidz. Adanya malah dibanting2 sampai rusak 😢 Tapi kalau mendengrakan suara sambil dia juga melihat aksinya (menonton) dia terlihat lebih betah dan semangat dengan ikutan joget2 (jika lihat dance). Jadi sejauh pengamatan saya sampai saat ini, kima lebuh cenderung kinestetil dan visual karena dia senang banget ngaca di cermin sambil buat mimik2 wajah lucu 😊

#GameLevel4
#day2
#kuliahbunsayiip
#gayabelajaranak

Kamis, 07 September 2017

Game level 4 #day1


Setoran foto dulu ya utk hari pertama ini. Aktivitas membaca.

#day1
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip

Jumat, 01 September 2017

Aliran Rasa Game Level 3

Membuat sebuah project itu butuh kesungguhan dan komitmen, bahkan untuk skala sederhana seperti project bermain bersama dengan anak. Beberapa kali gagal melaksanakan project dengan maksimal karena komitmen saya sendiri yang kurang. Akibatnya anak-anak pun tidak sepenuh hati mengerjakannya. Apabila sudah sungguh-sungguh anak2 pun jadi semangat untuk melaksanakan. Hasilnya pun maksimla bahkan feedbacknya jadi bagus. Mereka tertarik untuk melakukan pengulangan

#Aliranrasa
#GameLevel3
#myfamilymyteam

Lelaki Ku

Terpisah jarak dan waktu dari orang yang dicinta Pergi jauh dari tanah kelahiran demi wujudkan cita Tekad membaja sebagai bekal diri ...