Senin, 14 Agustus 2017

Dilema Pewarna

Saat jam kantor usai, satu hal yang umi ingat sepanjang jalan adalah " jangan lupa beli pewarna". Malam ini rencananya mau mengulang lagi membuat play doh sesuai warna permintaan abang yaitu merah dan biru sekalian mau mencoba modifikasi resep play doh yang telah dicoba agar hasil play dohnya lebih oke. Sesampai di toko langganan beli bahanbahan kue, ternyata pewarnanya kosong hiks.. gagal lagi deh buat play dohnya. Family Project pertama ini ternyata tidak berjalan mulus sebagaiman mestinya, banyak sekali rintangannya, Namun dosetiap kegagalan pasti ada hikmah yang dapat dipetik. Apa saja hikmah dari kegagalan fampro play doh ini?? 1. Persiapan yang kurang matang. Dalam suatu project tahap perencanaan dan persiapan memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan project tersebut. Dari fampro yang sederhana ini jadi belajar bagaimana cara mempersiapkan sesuatu secara matang. Sebelum memulai fampro ini sebebarnya sudah melakukan diskusi dengan anak-anak cuma tidak detail menjelaskan, dimana bahan-bahan akan dibeli. terus kalo ternyata di tempat itu tidak ada, mau beli dimana atau alternatif lainnya apa? Jadi ketika suatu rencana gagal terlaksana anak tidak kecewa karena diawal sudah diberikan gambarannya. 2. Keseriusan Fampro ini sebenarnya adalah fun project, dimana dilakuakn dengan sederhana dan sambil bermain. Namun, bukan bearti dalam pelaksanaannya juga main-main maksudnya tetap saja ini sesuatu serius yang harus dilakukan ileh semua anggota yang terlibat. Jadi tujuan dari pelaksanaan fampro ini tercapai. Abang paham arti tanggung jawab setelah project ini berakhir dan adek bisa lebih megasah dan punya rasa berbagi setelah fampro ini usai. 3. Konsisten Poin ini mungkin khusus buat evaluasi umi, yang masih belum konsisten dalam menjalankan rencana. Konsistensi dan disiplin hal wajib yang harus dilatih jika ingin sukses dalam suatu tim. Jika memang sudah direncakan untuk pergi beli pewarna harusnya langsung eksekusi jangan ditunda-tunda. Berjuang melawan rintangan (red: mual-mual hehehe) demi kebahagiaan bersama. Secara keseuruhan anak-anak sangat antusias dan tertarik dengan fampro kali ini terbukti di hari kedua paly doh abang masih asyik main playdoh nya saking asyiknya sebagian dibuang-buangin sama dia wkwkwkwkhikshiks... kalau kima sepertiny masih belum tertarik betul, malah dia mengira play doh itu makanan. disendokin sama dia dan dimasukin mulut ups...ups.. tujuan untuk melatih otot-otot jarinya belum tercapai. Jadi terpikir untuk next projeck membuat pasir kinetik. mudah-mudahan sukses. #day5 #GameLevel3 #KuliahBusayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lelaki Ku

Terpisah jarak dan waktu dari orang yang dicinta Pergi jauh dari tanah kelahiran demi wujudkan cita Tekad membaja sebagai bekal diri ...